detakbogor.com - Calon Bupati Bogor Karyawan Faturrachman mendatangi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Selasa (27/8/213) untuk belajar langsung tentang bagaimana memenangkan pemilihan kepala daerah. Selain itu, mengajak Jokowi-sapaan Gubernur DKI Jakarta- untuk ikut dalam kampanye yang akan digelar pada 1 September mendatang.

Karyawan Faturrachman secara khusus menemui Jokowi di kantor Balaikota Pemprov DKI Jakarta di Jalan Merdeka Selatan, didampingi sejumlah tim suksesnya. “Sebagai calon bupati, Karyawan ingin menimba pengetahuan dari Jokowi yang berhasil memenangkan pemilihan gubernur di Jakarta,” kata Mustar Bonaventora, salah seorang tim sukses Karyawan Faturrachman.

Menurut Mustar, kedatangan Karyawan ke Jakarta untuk bertemu langsung dengan Jokowi yang sudah diagendakan sebelumnya. Pertemuan sendiri berlangsung sejak pukul 15.00 wib sampai pukul 16.30 wib. “Pertemuan berlangsung dalam suasana santai dan kekeluargaan. Karena, Jokowi  juga kader PDI Perjuangan,” jelasnya.

Menjawab pertanyaan apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, kata Mustar ada sejumlah persoalan yang dibicarakan. “Yang jelas, karena saat ini Pak Karyawan mencalonkan diri sebagai calon Bupati Bogor, maka beliau ingin belajar langsung dari Pak Jokowi yang punya pengalaman dalam pemilihan kepala daerah. Banyak sekali hal-hal yang bisa ditiru dari pembicaraan tersebut dalam menghadapi pemilihan Bupati Bogor,” katanya.

Selain itu, kata Mustar, juga disampaikan agar Jokowi ikut dalam kampanye yang akan dilaksanakan pada Minggu, 1 September mendatang di wilayah Kab. Bogor. “Pak Jokowi menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam kampanye nanti,” ujarnya.

Persoalan lain, yakni mengenai pola pembangunan kedua daerah antara Kab. Bogor dengan DKI Jakarta, sebagai dua daerah yang saling berdampingan. Dalam pertemuan tersebut, dibicarakan bagaimana melakukan sinergisitas pembangunan kedua daerah. “Secara geografis, Kab. Bogor dan DKI Jakarta berdekatan, dan memiliki keterkaitan. Sehingga diperlukan kesepahaman dalam melaksanakan pembangunan ke depan,” jelas Mustar.

Berbagai persoalan, terjadi saling keterkaitan kedua daerah. Misalnya saja banyaknya warga Kab. Bogor yang bekerja di Jakarta, tentu masalah ini menyangkut bagaimana membangun transportasi antar kedua daerah.  Hal serupa terkait sinergisitas dalam infrastruktur lainnya.

“Harus kita akui, berbagai persoalan pembangunan, ada keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan. Intinya, bagaimana terjadi hubungan yang bagus antara kedua daerah, kemudian juga terjadi sinergi dalam pola pembangunan,” kata Mustar.

Tujuan utama dari pertemuan kedua orang tersebut, tentu bagi masyarakat baik di Kab. Bogor maupun di DKI Jakarta. Sehingga pola pembangunan yang dibangun ke depan tidak lagi dikotomi. Melainkan, bagaimana membangun dengan sama visi, sehingga sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di kedua daerah.

Mengenai jadwal kampanye pasangan nomor empat Karyawan Faturrachman-Adrian Aria Kusumah yang diusung PDI Perjuangan, kata Mustar, dengan adanya persetujuan Jokowi untuk ikut dalam kampanye pasangan nomor empat, maka diharapkan menjadi motivasi dan dukungan untuk memenangkan pemilihan pada 8 September mendatang

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top