detakbogor.com - Puncak mudik melalui penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung, diperkirakan akan terjadi pada H-5.
"Saya kira hari ini memasuki H-5 terjadi kenaikan sangat luar biasa dibandingkan H-6," kata Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Timor Pradopo saat meninjau arus mudik Lebaran di Pelabuhan Merak, Sabtu (3/8).
Saat ini, kata Timor, pendistribusian penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung, merata tentu akan lebih memudahkan pelayanan dan masyarakat yang hendak mudik tidak terlalu lama banyak menunggu di pelabuhan.
Selain itu juga tidak terjadi penumpukan penumpang dan antrean panjang kendaraan.
Dengan pendistribusian merata itu, dipastikan pelayanan penyeberangan lebih optimal, katanya.
Ia mengatakan, setiap tahun pemudik mengalami kenaikan sekitar 4-10%, sedangkan fasilitas yang ada tetap tidak mengalami peningkatan.
Oleh karena itu, kata dia, Pelabuhan Merak terjadi kepadatan penumpang dan diharapkan dengan pendistribusian merata bisa teratasi dengan baik.
"Saya yakin arus mudik penyeberangan Merak-Bakauheni berjalan lancar," katanya.
Ia menyebutkan, pihaknya selama H-5 belum menerima laporan adanya korban kejahatan yang menonjol, seperti pembiusan.
Pemudik sekarang sudah mengetahui jika diberikan makanan dan minuman tidak mengonsumsinya.
"Kami minta masyarakat yang hendak mudik tidak mengonsumsi makanan yang diberikan orang tidak dikenal," katanya.
Kepala Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Mario S Oetomo mengatakan pihaknya terus membenahi pelayanan semaksimal mungkin agar masyarakat yang hendak menuju Pulau Sumatera lancar tanpa menunggu lama-lama.
"Kita sudah menyediakan lahan parkir di sekitar Pelabuhan Merak untuk mempermudah kelancaran penyeberangan," kata Mario.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar